Antisipasi Kerusuhan di TPS, Polres Jakbar akan Turunkan 2.301 Personel

Antisipasi Kerusuhan di TPS, Polres Jakbar akan Turunkan 2.301 Personel

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 03:40 WIB
Ilustrasi Pengamanan (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Polres Jakarta Barat akan mengerahkan 2.301 personelnya pada 17 April mendatang. Hal itu untuk mengamankan proses pemungutan suara dan mengantisipasi kerusuhan di TPS.

"Sebanyak 971 personel Polres dalam pengamanan TPS ditambah sebanyak 400 personel Polri BKO Polda, TNI sebanyak 830 personel, serta 100 personel Brimob dilibatkan dalam pengamanan Pileg dan Pilpres 2019," kata Kabagops Polres Jakarta Barat AKBP Priyo Utomo dalam keterangannya, Senin (01/4/2019).

Priyo mengatakan saat ini Polres Jakarta Barat telah memetakan tingkat kerawanan di wilayahnya. Total ada 6.730 TPS, dengan rincian 6.698 TPS aman, 31 rawan, sangat rawan tidak ada, 1 TPS khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada beberapa hal yang kita antisipasi. Pertama kerusuhan, kedua gangguan pelaksanaan pemungutan suara, ketiga intimidasi dari satu pendukung kepada pendukung lain," katanya.

Priyo meminta semua pihak bersama mendukung pemilu yang damai sehingga tidak akan muncul keributan di antara kelompok pendukung.

"Kita terus kampanyekan pemilu damai. Kita yakin pemilu di Jakarta Barat tetap tenang," pungkas Priyo.


Saksikan juga video 'TKN: TPS Dijaga Bukan dengan Piknik, Kayak Enggak Ada Kerjaan':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads