"Kedua gunung api tersebut Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara," ujar Kepala Subbidang Mitigasi Pengamatan Gunung Berapi di Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana seperti dikutip dari Antara, Senin (1/4/2019).
Baca juga: Gunung Soputan di Sulawesi Utara Erupsi |
Sementara itu, Gunung Lokon di Kota Tomohon, yang mengalami erupsi pada Agustus 2015, hingga saat ini masih berstatus Waspada (level II). Kemudian, Gunung Awu (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Tangkoko (Kota Bitung), Gunung Mahawu (Kota Tomohon), dan Gunung Ambang (Kabupaten Bolaang Mongondow) berstatus Normal (level I).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PVMBG meminta masyarakat yang bermukim di sekitar gunung api berstatus Siaga tetap mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik. Selain itu, masyarakat diminta tidak melakukan pendakian ke tempat-tempat yang dilarang.
"Masyarakat masih bisa melakukan aktivitas," ujar Devy.
Devy mengatakan hingga saat ini hanya warga di sekitar Gunung Karangetang yang berada di Pulau Siau yang membutuhkan evakuasi. Sementara itu, warga di sekitar Gunung Soputan, meskipun berstatus Siaga, tidak dievakuasi.
"Jarak permukiman warga dengan Gunung Soputan cukup jauh sehingga tidak perlu dievakuasi. Masyarakat masih tetap beraktivitas seperti biasa," pungkasnya. (mae/aik)











































