Eks PT Indorayon Bagikan 1% Laba Bersih ke 8 Kabupaten
Selasa, 27 Sep 2005 02:11 WIB
Medan - Persoalan lingkungan yang menjadi momok masyarakat sekitar pabrik PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Kabupaten Toba Samosir sudah teratasi. Kini, kemitraan dengan masyarakat dibuktikan dengan memberikan satu persen dari total penjualan bersih untuk tahun 2003 dan 2004.Dalam siaran pers yang diterima detikcom di Medan, Senin (26/9/2005), PT TPL yang dulunya bernama PT Inti Indorayon Utama (IIU), telah menyiapkan dana sebesar Rp 10.138.255.000.Dana Rp 10 miliar lebih ini nantinya diberikan kepada delapan kabupaten di sekitar lokasi pabrik. Langkah ini sebagai bagian dari community development PT TPL.Menurut Humas PT TPL Chairuddin Pasaribu, ke delapan kabupaten yang menerima dana itu adalah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Pak-pak Bharat, Toba Samsoir, Samosir, Simalungun dan Tapanuli Selatan.Pada Sabtu 24 September lalu, PT TPL telah menyalurkan dana community development untuk Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasudutan, masing-masing sebesar Rp 673,5 juta. Pemngucuran dana ini, dikatakan Chairuddin, sebagai bagian dari komitmen paradigma baru perusahaan, yang beroperasi kembali Maret 2003 lalu setelah sempat ditutup pemerintah karena masalah lingkungan.Komitmen lainnya, dengan menyertakan tenaga-tenaga kerja lokal dan melakukan pembinaan terhadap pengusaha kecil menengah di sekitar lokasi pabrik yang ada di Desa Sosorladang, Kec. Porsea, Kabupaten Toba Samosir."Nantinya dana itu akan disalurkan kepada daerah-daerah lain yang telah ditetapkan sebagai penerima community developmen yang merupakan paradigma baru PT TPL," kata Chairuddin.Besarnya bagian dana yang disalurkan dari satu persen hasil penjualan bersih PT TPL tersebut, berbeda-beda untuk setiap daerah. Dalam menghitung besaran bantuan yang disalurkan, memakai tolak ukur total produksi kabupaten terhadap perusahaan, panjang jalan kabupaten yang digunakan perusahaan dan luas hutan tanaman industri di masing-masing kabupaten.
(ism/)