Polri Bentuk Satgas Nusantara Amankan Pemungutan Suara 17 April

Polri Bentuk Satgas Nusantara Amankan Pemungutan Suara 17 April

Matius Alfons - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 17:39 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Polri membentuk Satgas Nusantara untuk mengamankan pemungutan suara tanggal 17 April mendatang. Dengan adanya Satgas Nusantara itu, pengamanan ditingkatkan terutama di tempat pemungutan suara (TPS).

"Kita membentuk Satgas Nusantara. Satgas nusantara itu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang humanis yang kita lakukan dengan masyarakat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Argo mengatakan, Satgas Nusantara ini bertugas untuk mendinginkan suhu politik. Polisi mengimbau agar perbedaan pandangan dan pilihan politik tidak menjadikan konflik yang berkepanjangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya bahwa namanya perbedaan itu wajar, perbedaan dalam suatu pemilih itu wajar. Tapi kewajaran itu juga harus kita tindaklanjuti jangan sampai ada konflik," tuturnya.



Ia menambahkan, Satgas Nusantara ini juga akan mensosialisasikan kepada warga untuk ikut menciptakan situasi yang kondusif.

"Makanya pihak kepolisian dengan sistem yang ada, kita bagaimana demokrasi ini tidak cedera. Macam-macam kegiatan sudah kita lakukan dengan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Polri juga menggelar sejumlah operasi rutin yang ditingkatkan. Di antaranya adalah membentuk Tim Antibandit yang bertugas menangkap pelaku kriminal.

"Kemarin sudah kita rilis ada beberapa yang tindak pidana dan Subdit Crime juga sudah kita lakukan penangkapan banyak kemarin," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads