Polisi Panggil IDI Terkait Kasus Penganiayaan Pegawai KPK Pekan Depan

Polisi Panggil IDI Terkait Kasus Penganiayaan Pegawai KPK Pekan Depan

Matius Alfons - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 15:45 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Polda Metro Jaya masih mendalami kasus penganiayaan pegawai KPK yang diduga dilakukan oleh pihak Pemprov Papua. Polisi akan memeriksa saksi ahli untuk melengkapi pemeriksaan sebelumnya.

"Jadi masih ada pemeriksaan saksi yang kemarin itu sebenarnya Minggu ini ada dri IDI, ada kita minta untuk keterangan saksi ahli untuk dari IDI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Argo mengatakan, pemeriksaan terhadap ahli dari IDI diagendakan pada pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang bersangkutan dokter yang ditunjuk itu masih menunggu surat tugas dari IDI, makanya kita undur minggu depan pemeriksaannya ya," ucapnya.



Lebih jauh Argo mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam pemberkasan. Polisi masih melengkapi pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Sebelumnya polisi telah menetapkan Sekda Pemprov Papua Hery Dosinaen sebagai tersangka di kasus penganiayaan pegawai KPK. Polisi menyebut Hery ikut memukul penyidik KPK yang sedang melakukan penyelidikan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Hery sendiri telah menyampaikan permintaan maaf terkait penganiayaan tersebut. Hery menyebut dirinya refleks dan hanya emosi sesaat.

"Untuk itu, secara pribadi maupun kedinasan dan atas nama Pemerintah Provinsi Papua, atas emosi sesaat, refleks yang terjadi mengenai salah satu pegawai KPK di Hotel Borobudur," kata Hery setelah diperiksa di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (18/2/2019).




Saksikan juga video 'Sekda Papua Ditetapkan Sebagai Tersangka Penganiayaan Penyidik KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads