"Jadi kita temukan di situ karena sudah terjadi proses pencernaan yang begitu lama kemungkinan sudah mati seminggu lebih. Makanya relatif lambungnya kosong, ususnya juga kosong, kalau mati beberapa hari lalu di usus itu kita bisa dapat makanan sisa," ujar Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Jacobus Wilson Mosse di Tanjung Marthafons, Ambon, Senin (1/4/2019).
Mosse yang ikut membedah bangkai ikan Mola-mola ini menemukan benda padat warna hitam. Namun benda itu belum bisa diidentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dari pemeriksaan sementara, ikan Mola-mola mati karena gangguan pencernaan. Sejumlah sampel dibawa ke laboratorium untuk diteliti
"Bayangkan kalau organ kita tidak bisa mencerna sesuatu tertahan di situ pasti mengakibatkan mengganggu pencernaan dalam tubuh, saya menduga seperti," kata Mosse. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini