Keluarga: Saat Rosnaningsih Masuk RS, 21 Bebek Dibakar Warga
Senin, 26 Sep 2005 17:41 WIB
Jakarta - Ini kisah tragis yang dialami keluarga Rosnaningsih. Saat bayi 3 tahun 7 bulan ini masuk rumah sakit karena diduga flu burung, warga membakar 21 bebek milik ayahnya. Padahal Rosnaningsih hanya terkena campak!Kisah ini diceritakan ayahnya Rosnaningsih, Jupri (32), saat ditemui di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (26/9/2005)."Bebek saya dibakar warga karena mereka takut tertular flu burung, dan dilakukan tidak dengan seizin RT," kenang Jupri dengan lirih.Setelah tim dokter menyatakan Rosnaningsih terkena campak, bukan flu burung, Jupri meminta agar para tetangganya tidak was-was lagi.Jupri mengaku saat ini perasaannya senang, karena anaknya yang masuk RSPI pada 19 September itu sudah dinyatakan sehat kembali."Anak saya bahkan sudah bisa bercanda. Dia minta berenang dan minta jalan-jalan untuk belanja," kata Jupri dengan wajah berbinar-binar sambil menyebutkan nama salah satu hipermarket.Menurut dia, saat ini pihak Dinas Kesehatan sudah menyediakan panggung untuk merayakan kepulangan anaknya. "Ini sekaligus pemberitahuan kepada warga bahwa anak saya sudah sehat," jelas Jupri yang didampingi istrinya Rohana.
(ary/)