PA 212 Putar Memori Baju Kotak-kotak Jokowi

PA 212 Putar Memori Baju Kotak-kotak Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Mar 2019 21:16 WIB
Jokowi dan Ma'ruf Amin (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyerukan pendukungnya memakai baju putih saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 nanti. Rencana pihak Jokowi ini membuat pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 membuka ingatan Pilpres 2014.

Arahan Jokowi agar mengenakan baju putih itu disampaikan saat ia berkampanye di GOR Ken Arok, Jalan Mayjen Sungkono, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). Kala itu, Jokowi mengajak pendukungnya datang ke TPS pada 17 April 2019 dengan menggunakan kostum putih.

PA 212 Putar Memori Baju Kotak-kotak Jokowi Foto ilustrasi: Jokowi (Andhika-detikcom)

"Ajak mereka semuanya ke TPS memakai baju putih, memakai baju putih, karena yang akan dicoblos itu bajunya juga putih. Karena putih adalah kita, kita adalah baju putih," kata Jokowi saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan kostum putih sudah menjadi ciri khas dirinya bersama sang cawapres, Ma'ruf Amin. Jokowi tidak mau baju putih yang sudah menjadi ciri khasnya sejak awal Pilpres 2019 diklaim orang lain.

"Ini nanti (khas baju putih) diambil yang lain. Kita sudah baju putih sejak awal, (malah) dipakai yang lain, enak saja," imbuh Jokowi.


Hari Minggu (31/3/2019), muncul reaksi dari PA 212 atas rencana kubu Jokowi mengenakan baju putih di hari pencoblosan. PA 212 masih ingat betul bahwa kostum Jokowi pada 2014 sejatinya adalah kotak-kotak. Ini membuat PA 212 bingung.

"Ya saya bingung kenapa sekarang kok jadi ilang kotak-kotaknya. Apa sudah luntur kotak-kotaknya kemudian berubah jadi putih tapi itu kan hak setiap orang untuk mengenakan baju apapun," kata Ketua PA 212 yang juga anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Slamet di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

Bila Jokowi menyatakan kostum putih adalah ciri khas dirinya bersama cawapres Ma'ruf Amin, Slamet mengatakan baju putih adalah ciri khas dari kelompoknya sejak dulu. Dia mengatakan akan memutihkan TPS saat Pilpres dan Pileg. Namun Slamet tak akan mempermasalahkan bila kubu Jokowi mengenakan kostum putih-putih.

"Tapi yang jelas memang kita dari dulu menjadi simbol ciri kita adalah putih-putih. Kita akan tetap putihkan TPS di hari H-nya dan tetap akan mengenakan atribut putih-putih. Kalau mereka mau ngikutin ya monggo-monggo saja," kata Slamet.

PA 212 Putar Memori Baju Kotak-kotak Jokowi Ketua PA 212 Slamet Ma'arif (Andhika Prasetia/detikcom)

Adapun soal pengamanan pada saat pencoblosan, Polri siap mengantisipasi segala bentuk kerawanan. Hal ini dijelaskan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, sejak Jumat (29/3) lalu.

"Semua potensi kerawanan di TPS saat pencoblosan sudah diantisipasi," kata Brigjen Dedi.
Halaman 2 dari 2
(dnu/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads