Tepis Yenny Wahid, BPN: Data Prabowo soal Pertahanan Benar

Tepis Yenny Wahid, BPN: Data Prabowo soal Pertahanan Benar

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 31 Mar 2019 20:07 WIB
Tepis Yenny Wahid, BPN: Data Prabowo soal Pertahanan Benar
Foto: Suhud Alynuddin (DPP PKS)
Jakarta - Yenny Wahid menyebut data capres Prabowo Subianto soal anggaran pertahanan salah. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno menyebut Yenny tak mengerti masalah.

"Data Pak Prabowo sudah benar. Yenny yang nggak ngerti masalah. Pak Prabowo menyampaikan data perbandingan antara anggaran pertahanan dengan GDP Indonesia yang besarnya 0,8 persen. Sementara Singapura anggaran pertahanan 3 persen dibanding GDP," ujar juru bicara BPN, Suhud Alynuddin kepada wartawan, Minggu (31/3/2019).

"Yenny melihatnya secara nominal. Kalau secara nominal, memang kita lebih besar, tapi mengingat luas geografis yang sedemikian besar tidak pantas kalau nominal anggarannya yang diperbandingkan karena wilayah yang perlu dilindungi sedemikian luas. Jadi lebih pantas jika membandingkan proporsi GDP negara masin-masing, yang mana Indonesia jauh di bawah Singapura atau banyak negara lain di ASEAN," imbuh Suhud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suhud mengatakan konstitusi mengamanatkan untuk mempertahankan kedaulatan negara. Suhud juga mengungkit soal nawacita capres petahana Joko Widodo (Jokowi).

"Padahal, berdasarkan amanat konstitusi, pertahanan negara diselenggarakan untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI dari ancaman dan gangguan baik dari dalam dan luar negeri. Pertahanan negara juga bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional. Perlu diingat juga, di nawacita Jokowi janji anggaran pertahanan 1,5% dari PDB," imbuh dia.

Sebelumnya, Yenny yang mendukung Jokowi menegaskan tidak meragukan nasionalisme yang dimiliki capres Prabowo Subianto. Namun Yenny menyebut Prabowo banyak menyampaikan data yang salah soal pertahanan.


Yenny mengatakan, salah satu kesalahan data tersebut yaitu terkait dengan anggaran pertahanan. Di mana Prabowo menyebu anggaran pertahanan Indonesia lebih kecil dibanding Singapura.

"Salah satunya adalah tentang anggaran pertahanan, kita yang dibandingkan dengan Singapura. Beliau mengatakan bahwa salah satu kelemahan kita adalah anggaran kita kecil, karena karena hanya sekitar 0,8% dari APBN, sementara Singapura 3% dari APBN. Ini saya baca sudah keliru," ujar Yenny di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).



Tonton juga video Yenny Wahid Kagum Patriotisme Pak Prabowo, Tapi...:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads