Rusuh Ligina, Sutiyoso Minta Persija Tanggung Jawab

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meminta Persija bertanggung jawab atas jatuhnya korban dalam kerusuhan yang terjadi usai final Liga Indonesia (Ligina). Persija diperintahkan memberi santunan pada korban. "Kalau Persija yang salah mereka harus bertanggung jawab. Nanti ada penyelidikan polisi sejauh mana kesalahan pihak-pihak tertentu," ujar Sutiyoso.Hal itu disampaikan Sutiyoso usai penyerahan secara simbolik kartu kompensasi BBM (KKB) kepada 10 kepala keluarga di Kelurahan Petojo, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2005). Sutiyoso mengaku kecewa terhadap kerusuhan yang dilakukan Jakmania akibat kalah dalam pertandingan melawan Persipura. Sutiyoso telah meminta pengurus Persija untuk memberikan santunan bagi para korban.Untuk ke depan, Sutiyoso berharap Persija membenahi para suporternya. "Kalau ada suporter yang di luar kontrol harus dikenai sanksi oleh kesebelasannya. Dari awal harus keras. kalau dari dulu lunak ya kayak begini jadinya," katanya. Dalam pertandingan Liga Indonesia di Gelora Bung Karno, Minggu (25/9/2005) kemarin, Persipura berhasil memukul Persija dengan skor 3-2 setelah sempat tertinggal 1-2. Kekalahan Persija membuat pendukungnya, Jakmania mengamuk. Jakmania melempari suporter Persipura yang langsung menyerbu lapangan begitu pertandingan usai. Jakmania juga merusak pagar, membakar bangku-bangku di tribun Stadion Gelora Bung Karno dan merusak puluhan mobil. Aksi itu kemudian menyebabkan bentrok antarsuporter Persija dan Persipura.Akibat kericuhan itu, empat orang korban luka-luka. Diantaranya, dua korban kepalanya bocor akibat lemparan batu. (iy/)