Prabowo 'Tak Sentuh' Jokowi, Menyerang Para Pembisik-Pendukung 3 Kali

Round-Up

Prabowo 'Tak Sentuh' Jokowi, Menyerang Para Pembisik-Pendukung 3 Kali

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Mar 2019 10:40 WIB
Prabowo (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Dalam debat keempat Pilpres 2019, capres penantang Prabowo Subianto sama sekali tidak 'menyentuh' Joko Widodo (Jokowi). Prabowo memilih menyerang para pembisik calon presiden petahana itu.

Selama debat keempat Pilpres 2019 yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019), berlangsung, Prabowo lebih banyak menyoroti orang-orang di sekitar Jokowi.

Dalam catatan detikcom, tiga kali Prabowo menyerang para pembisik dan pendukung Jokowi. Bahkan, ketika menyinggung nama Jokowi, beberapa kali Prabowo terlebih dahulu menyampaikan maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya ingin bertanya apakah Pak Jokowi tahu ada pendukung Pak Jokowi menuduh yang tidak tepat kepada saya," tutur Prabowo.

"Seolah-olah saya membela khilafah, seolah-olah saya melarang tahlilan dan sebagainya. Ini tak masuk akal," ucap Prabowo.

Prabowo lanjut menyentil para pembisik Jokowi, terutama di bidang pertahanan. Dia menyindir orang-orang di sekitar Jokowi yang menurutnya menerapkan budaya 'asal bapak senang'.

"Jadi masalah pertahanan keamanan ini saya kira, maaf Pak Jokowi, mungkin Pak Jokowi dapat briefing-briefing yang yang kurang tepat. Tadi Rp 107 triliun itu ya 5 persen dari APBN kita, 0,8 persen dari GDP kita," sebut Prabowo.


Saat Prabowo mengungkap adanya pejabat yang menggerakkan aparat untuk membantu salah satu kontestan, Prabowo juga menyebut kata maaf kepada Jokowi.

"Maaf Pak, ya ini saya harus menyampaikan ya, bahwa bapak komit kepada demokrasi, saya tahu itu tetapi maaf, bocor di mana-mana surat surat dari pejabat-pejabat Bapak yang memerintahkan penggunaan aparat untuk membantu salah satu kontestan dalam pemilihan," ujar Prabowo.

Prabowo kembali menyindir soal ABS. Sembari kembali meminta maaf bahwa suaranya agak keras, dia ingin Jokowi tidak termakan laporan ABS.

"Kadang-kadang, maaf, Pak, suara keras suara saya ini setengah Banyumas, setengah Minahasa, Pak. Bapak kan Solo, halus, jadi kalau kalau Banyumas ini... apa itu... Bataknya orang Jawa. Ini closing statement kok kayak begini. Jadi bagaimana gitu pokoknya percaya Pak saya juga demikian saya hormat dengan Bapak, saya baik dengan Bapak. Ya kita berbeda, tapi maaf, Pak, hati-hati, Pak, yang ABS sama Bapak itu loh saya ini kenal banyak presiden, Pak," ujar Prabowo.

"Pak Harto saya kenal, Pak Habibie. Dan sudah lama jadi orang Indonesia terlalu banyak pak ABS 'bagus Pak bagus Pak'. Tapi saya juga yakinkan Bapak, saya tetap bersahabat. Tokoh-tokoh semua sahabat saya, Pak, Ibu Mega, Mbak Yenny, semua sahabat-sahabat saya, Mas Pram," imbuhnya.




Tonton juga video Prabowo Pertanyakan Pemberi Briefing Jokowi, BPN: Itu Bahaya:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 1
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads