4 Tahun Hidup dengan Sebelah Mata, Sarmini Kini Bisa Melihat Lagi

4 Tahun Hidup dengan Sebelah Mata, Sarmini Kini Bisa Melihat Lagi

Tia Reisha - detikNews
Minggu, 31 Mar 2019 08:42 WIB
Foto: Tia Reisha/Detikcom
Jepara - Sarmini (57), seorang warga Sukolilo, Kabupaten Pati, Jepara, Jawa Tengah, terpaksa menjalani hidupnya selama 4 tahun hanya dengan satu penglihatan. Mata kanannya tidak bisa melihat karena menderita katarak, sedangkan mata kirinya mulai menunjukkan gejala-gejala awal katarak.

"Mata yang sebelah kanan sudah 4 tahun menderita katarak, kalau yang kiri baru saja terasa ada burem sedikit," ujar Sarmini di Rumah Sakit Graha Husada, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2019).

Beruntung, Sarmini berkesempatan mengikuti operasi katrak gratis yang diadakan di rumah sakit tersebut. Bantuan sosial yang diselenggarakan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membuat mata kanan Sarmini bisa kembali melihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kanan ini sudah hampir total 80% ya karena sudah tidak bisa lihat sama sekali tapi kalau yang kiri masih bisa melihat sedikit. Sudah ini masih ada pengobatan lebih lanjut," sambungnya dengan kondisi tubuh yang masih begitu lemah pasca operasi.

Sarmini tentu tidak datang sendiri, melainkan ditemani oleh salah satu putrinya, Ariyani (37). Ariyani menuturkan bahwa sang ibunda sebelumnya sudah dibawa ke dokter spesialis untuk mengobati mata kanannya. Namun dokter tersebut mengatakan bahwa itu bukan katarak sehingga pengobatan yang diberikan pun tidak sesuai.

"Kita sudah ke dokter spesialis tapi dulu dibiangnya bukan katarak, kayak berupa air, kayak ada airnya. Akhirnya ketahuan kalau ini katarak sejak satu tahun lalu. Itu baru betul-betul divonis katarak," ujar Ariyani.

Untung saja salah satu adiknya memberitahu tentang operasi katarak gratis dari Sido Muncul. Ia pun langsung memutuskan untuk mendaftarkan ibunya dalam operasi tersebut. Kondisi kesehatan yang baik pun membuat ibunda lolos tahap pendaftaran hingga screening dan telah dioperasi hari ini.

"Sehari-hari ibu saya hanya ibu rumah tangga biasa, tinggal dengan adik saya dua orang yang masih kecil dan ini saya yang temani ke sini. Saya tahu info ini dari adik yang ada di daerah sini. Insya Allah daftarnya juga tidak sulit karena dibantu," sambung Ariyani.

Setelah melihat ibunya sembuh dari katarak, Ariyani pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sido Muncul dan Harijanto Arbi yang sudah mengadakan operasi katarak gratis untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jepara.

"Terima kasih sekali karena sudah membantu ibu saya untuk operasi katarak gratis ini. Semoga Sido Muncul, Pak Irwan, dan Pak Harijanto Arbi semakin sukses ke depannya," pungkas Ariyani. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads