"Ini yang namanya perkiraan, artinya intelijen strategis kita memperkirakan. Jangan sampai kita baru memperkirakan ke depan sehingga strategi keliru. Bukan tidak, tapi diperkirakan. Intelijen strategis memperkirakan, perkiraan bisa betul, bisa keliru," ucap Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Jokowi mengatakan, di masa depan, TNI perlu diperkuat dalam penguasaan teknologi persenjataan siber. Hal ini sudah dilakukan dalam pemasangan radar untuk menjaga setiap wilayah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan anggaran pertahanan memang perlu ditambah. Dia mengatakan hal itu bisa saja dilakukan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik.
Saksikan juga video 'Prabowo Pertanyakan Briefing ke Presiden, Jokowi Tegas Percaya TNI':
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini