Lapak di Kolong Tol Pluit Terbakar, Nenek Anna Mencari Besi Tersisa

Jakarta - Kebakaran di lapak-lapak kolong tol Pluit, Jakarta, bikin kaget Anna (59). Anna langsung lari menjauh dari area kebakaran.

"Waktu kebakaran, saya di rumah. Terus anak saya ngasih tahu ada kebakaran, saya langsung lari ke luar rumah," kata Anna saat ditemui di kolong tol Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (30/3/2019).

Anna, yang tengah mencari barang-barang tersisa, menyebut kebakaran diduga berasal dari kompor gas.

"Katanya gara-gara kompor gas tabung, ada yang bilang dari listrik juga, tapi kita nggak tahu," ujarnya.

Baca juga: Warga Cari Sisa Barang Usai Kebakaran di Kolong Tol Pluit

Hunian Anna hangus. Kini Anna mencari barang-barang dan besi untuk dijual kembali. "Ini saya mungutin barang barang sama besi-besi bisa dikiloin," kata dia.

Anna mengaku tinggal di kolong tol Pluit sejak 2009. Meski sudah pernah ditertibkan, dia kembali ke kolong tol itu untuk membuat lapak-lapak untuk keluarganya tinggal.

Lapak di kolong tol Pluit terbakar. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

"Mau tinggal di sini karena ya mau gimana lagi? Kan merantau, kerja juga rongsokan, ya tinggal di sini, banyak temannya. Saya nggak takut sih tinggal di sini. Kan kalau mati, orang pasti mati, kalau kebakaran ya kebakaran, namanya juga musibah," kata Anna. (sam/fdn)