"Pengaruh (elektoral) masih harapan, nanti harus diukur. Saya tidak bisa bilang langsung itu berdampak (pada suara), itu akan diuji melalui survei. Tapi mereka berharap berpengaruh, tapi itu belum tentu," kata Ali Rif'an kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali kepada Rif'an, ia mengatakan nama-nama yang dinilai Prabowo pantas menjadi menteri itu merupakan bagian dari konsolidasi koalisi kubu Prabowo-Sandi. Nama-nama tersebut memang sudah lama mendukung Prabowo dan bisa menjadi deal politik.
"Orang di-endorse punya loyalis misal AHY di-endorse 02, AHY kan punya loyalis, bergeser ke 02, Sohibul Iman juga akan membuat orang yang suka Sohibul Iman makin kokoh 02. Soliditas akan bagus di sebut diawal, orang di-mention akan mendukung," jelas dia.
Ia mengatakan seharusnya Prabowo mengajak tokoh populer nonpartai untuk menjadi menteri, misalnya Atta Halilintar (youtubers) atau Agnez Monica, yang sudah mempunyai fans banyak, sehingga target untuk menarik suara bisa direalisasi oleh kubu Prabowo.
"Kalau memang target menarik suara, itu harus nonpartai, tapi syarat yang populer. Kalau itu, hanya sebagai konsolidasi internal biar solid, 'Ini kamu sudah saya kasih, ayo dukung saya.' Begitu lo. Berarti sudah deal politik disampaikan ke publik," tutur dia.
Simak Juga 'Ini Kriteria Kabinet Prabowo Jika Terpilih Jadi Presiden':
(fai/nvl)