Novel Baswedan Enggan Tanggapi Isu Jadi Jaksa Agung Jika Prabowo Menang

Novel Baswedan Enggan Tanggapi Isu Jadi Jaksa Agung Jika Prabowo Menang

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 20:43 WIB
Novel Baswedan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan enggan menanggapi ucapan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menyebut dirinya jadi kandidat Jaksa Agung jika Prabowo menang pilpres. Novel memilih berfokus mendesak pemerintah mengungkap kasus teror terhadap dirinya dan pegawai KPK lain.

"Saya tidak beri tanggapan. Saya sedang fokus untuk membicarakan dan mendesak pemerintah untuk peduli dan tidak abai terhadap orang-orang di KPK yang diserang tapi tidak ada satu pun yang mau diungkap. Termasuk serangan terhadap diri saya yang sudah hampir 2 tahun," kata Novel kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).


Dia menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang, menurutnya, diam. Salah satu yang diungkit Novel adalah belum adanya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Presiden untuk mengungkap kasusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan sampai sekarang Presiden tetap diam, tidak bersikap, dan tidak melaksanakan janji Presiden untuk membentuk tim (TGPF) dalam rangka mengungkap skandal besar ini," ujarnya.


Sebelumnya, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, membocorkan nama calon Jaksa Agung jika jagoannya menang. Ada dua nama yang disebutnya, yaitu Novel Baswedan dan eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto.

"Saya kasih bocoran. Ada wacana Mas Novel Baswedan yang akan menjadi Jaksa Agung, ada wacana Mas Bambang Widjojanto yang jadi Jaksa Agung," kata Andre di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (29/3).

Novel sendiri mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017. Hingga saat ini siapa pelakunya belum terungkap.

Kapolri telah membentuk tim gabungan yang terdiri atas unsur kepolisian, KPK, dan pakar untuk mengungkap kasus ini. Tim itu dibentuk berdasarkan rekomendasi Komnas HAM. (haf/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads