BPN: Misi Prabowo Buka KBRI di Palestina Bukan Janji Kosong

BPN: Misi Prabowo Buka KBRI di Palestina Bukan Janji Kosong

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 17:52 WIB
Dradjad Wibowo (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan jagoan mereka berkomitmen terhadap pembukaan KBRI di Palestina. BPN menyebut Prabowo-Sandi mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

"Komitmen Prabowo-Sandi dalam visi-misi itu bukan janji kosong. Tidak seperti sebagian tokoh politik yang janjinya tidak bisa dipercaya. Apalagi tentang dukungan bagi kemerdekaan dan kedaulatan Palestina," kata anggota Dewan Pakar BPN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).


Dradjad tidak ingin Palestina hanya jadi 'mainan politik' dalam negeri. Dia pun mencontohkan Turki, yang disebut punya perwakilan resmi di Palestina. Menurut Dradjad, Indonesia bisa melakukan hal serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turki punya perwakilan resmi di Palestina dan secara simbolis disebut embassy. Itu hanya masalah kemauan politik dari negara yang bersangkutan," ucapnya.

"Kita tidak ingin Palestina hanya menjadi mainan politik dalam negeri. Kita serius sekali. Faktanya, Turki bisa kok. Kenapa Indonesia tidak," lanjut Dradjad.


Hal senada disampaikan juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini. Menurut Faldo, Prabowo punya pengetahuan geopolitik yang mumpuni tentang Palestina.

"Pak Prabowo lama di Jordan. Bahkan melatih pasukan elite sana. Jadi pengetahuan beliau soal geopolitik sana tidak sembarangan. Kolega beliau yang menjadi elite negara sana pasti akan total bantu kemerdekaan Palestina," ujar dia.

Andai upaya pembukaan KBRI di Palestina gagal, Faldo menyarankan RI memutus hubungan dagang dengan Israel. Menurut dia, saat ini transaksi RI dengan Israel terus meningkat.


"Kalau tidak diberi izin khusus untuk buka KBRI, kita putus saja hubungan dagang dengan Israel. Dulu kan tahun 2001, waktu Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan) jadi Mendag, beliau keluarkan SK No 23/MPP/01/2001, yang melegalkan transaksi dagang dengan Israel, padahal kita tidak punya hubungan diplomatik. Sejak petahana berkuasa, angka transaksi kita sama Israel meningkat terus sampai ke angka USD 232 juta, 2014 itu cuma USD 152 juta," kata Faldo.

Faldo pun berbicara tentang pemimpin yang berani mendobrak. Faldo mengatakan seorang pemimpin harus berani berteriak lantang soal penindasan umat manusia.

"Buat kami, butuh kepemimpinan yang berani mendobrak. Bicara lantang soal penindasan umat manusia di forum PBB. Kalau pemimpin kita tidak bicara di forum semacam itu, kan tidak serius namanya. Apalagi transaksi dagang sama Israel naik terus angkanya. Ada komprador Israel di dalam pemerintahan, makanya perjuangannya sulit," tegas Faldo.


Diketahui, dalam dokumen visi-misi yang diusung Prabowo untuk Pilpres 2019, dia menuliskan janji soal pendirian KBRI di Palestina. Hal ini merupakan dukungan diplomasi terhadap upaya kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.


Saksikan juga video 'RS Indonesia di Gaza jadi Korban Serangan Rudal Israel':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads