Bikin Status Meresahkan Soal Gunung Agung, Warga Karangasem Diciduk

Bikin Status Meresahkan Soal Gunung Agung, Warga Karangasem Diciduk

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 16:29 WIB
Bikin Status Meresahkan Soal Gunung Agung, Warga Karangasem Diciduk
Foto: Gusti Bagus (tengah) minta maaf atas statusnya (Ist)
Denpasar - Seorang pria di Karangasem membuat status di Facebook meresahkan soal erupsi Gunung Agung, Bali semalam. Akibatnya, pria itu diamankan polisi.

"Betul yang bersangkutan mengakui telah status tersebut melalui Facebook, status dibuat dan diunggah Kamis (28/3) sekitar pukul 19.00 Wita, pada saat berada di warung di wilayah kabupaten Karangasem," kata Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Agung Ngurah Ade Anom Panji lewat pesan singkat, Jumat (29/3/2019).

Pria yang diketahui bernama I Gusti Bagus Yustiawan itu merupakan penduduk setempat dan menulis status 'Gn Agung Begolak Lagi Moga Hancur Karangasem'. Statusnya itu lalu viral karena dianggap meresahkan masyarakat. Rupanya, Bagus dalam pengaruh alkohol saat menulis status tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Pada saat itu yang bersangkutan pembuat status dalam keadaan dipengaruhi minuman keras bersama rekan-rekannya.
Yang bersangkutan pembuat status tersebut tidak ada maksud apa-apa membuat status tersebut karena murni kelalaiannya," jelas Anom.

Anom mengatakan setelah menyadari status tersebut menuai komentar negatif, Bagus lalu menghapus status tersebut. Bagus lalu mengunggah permintaan maaf melalui media sosialnya.

"Setelah sadar dan banyak yang komentar yang tidak baik kemudian status tersebut dihapus dan selanjutnya membuat video permohonan maaf terkait dengan status yang mungkin meresahkan masyarakat. Terduga telah meminta maaf dan bersedia tidak mengulangi perbuatannya," ujar Anom.



Anom menambahkan Bagus tidak dijerat pidana. Pihaknya hanya melakukan pembinaan.

"Yang bersangkutan tidak ditangkap, tetapi di memenuhi panggilan secara kooperatif di dampingi perangakat desa untuk di lakukan pendalaman terhadap maksud dari mengunggah status. Yang bersangkutan sangat menyesali perbuatannya, dan atas kesadaran sendiri segera menghapus status yang dibuatnya. Untuk sementara yang bersangkutan kita lakukan pembinaan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kamis (28/3) Gunung Agung, Bali kembali mengalami erupsi pukul 18.25 Wita. Tinggi kolom abu tidak teramati, namun suara gemuruh terdengar sampai pos pengamanan.


(ams/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads