"Iya, benar. Kami amankan saat pemeriksaan rutin terhadap badan dan barang penumpang, gerak-geriknya mencurigakan. Pas dia diperiksa, kami temukan ribuan detonator dalam barang bawaannya. Sudah kami serahkan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," urai Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (29/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu dus berisi 100 biji , jadi totalnya 1.000 biji detonator," terang Abdul.
Dia mengatakan polisi masih memburu pemesan barang berbahaya ini. Detonator ini sudah dibawa ke polres untuk dilakukan pengembangan lanjutan.
"Identitas yang bawa belum bisa kami publish. Dia beserta barang bukti masih dibawa oleh anggota di lapangan untuk pengembangan," ungkap Abdul.
Penyelundupan detonator bukan pertama kalinya dilakukan lewat Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare. Beberapa kali Polsek KPN berhasil menggagalkan Penyelundupan barang-barang sejenis. Umumnya detonator ini digunakan untuk menjadi alat picu ledak bom ikan, tapi ada juga yang memanfaatkan untuk tindak kejahatan yang lain. (rvk/asp)