Kubu Jokowi Bakal Berbaju Putih di Pencoblosan, Fadli Zon: Bagus!

Kubu Jokowi Bakal Berbaju Putih di Pencoblosan, Fadli Zon: Bagus!

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 12:51 WIB
Fadli Zon (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pendukungnya mengenakan busana putih saat hari pemungutan suara 17 April nanti. Istilah 'Rabu Putih' juga digaungkan. Kubu capres Prabowo Subianto mengapresiasi ajakan Jokowi untuk berbaju putih di hari pencoblosan.

"Bagus! Orang datang ke TPS tanpa simbol-simbol tertentu, maksudnya supaya orang menyelesaikan persaingan saat kampanye, jadi simbol-simbol itu sudah dilepaskan," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Fadli Zon, kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).


Meski baju putih membuat identitas politik pada persaingan kampanye menjadi lebih cair, baju putih sudah kadung identik dengan pendukung Prabowo Subianto. Dia menyebut Partai Gerindra punya salah satu warna baju khas, yakni kemeja putih. Relawan 212 juga lekat dengan baju putih dan punya jargon 'putihkan', misalnya 'putihkan Jakarta', atau 'putihkan Solo'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang identitas putih itu identik dengan kami. Kalau mereka (kubu Jokowi) kan identitasnya kotak-kotak. Tapi barangkali karena kotak-kotak membikin masyarakat jadi terkotak-kotak, maka kemudian tidak mereka pakai lagi," tutur Fadli.


[Gambas:Video 20detik]


Lalu bagaimana bila di hari pemungutan suara nanti terjadi kesulitan identifikasi mana massa kubu pro-Prabowo dan mana kubu pro-Jokowi? Bukankah semuanya sama-sama mengenakan baju putih?

"Ya nggak apa-apa. Bagus," jawab Fadli.

Jokowi telah mengajak masyarakat memilihnya pada 17 April. Pada hari itu, Jokowi mengajak para pendukungnya untuk berbaju putih. Ajakan ini dia sampaikan saat berkampanye di Lapangan Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3) kemarin.

"Hari Rabu, tanggal 17 April, jangan lupa ajak teman-teman kita, saudara kita untuk memilih yang baju putih, pilih yang bajunya putih karena putih adalah kita. Udah jelas semuanya, jelas semuanya," kata Jokowi dalam orasinya di Lapangan Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3) lalu.


Ada pula gerakan berbusana putih yang diseru oleh Gerakan Pemuda Ansor. Lewat ketua umumnya, Yaqut Cholil Qoumas, GP Ansor menyeru seluruh kadernya untuk melakukan gerakan 'Rabu Putih' pada hari Pemilihan Umum 2019. Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan alasan munculnya gerakan tersebut.

"Awalnya karena keprihatinan kita dengan maraknya hoax dan ujaran kebencian. Kita melihat ujaran-ujaran kebencian ini sudah mulai membelah masyarakat menjadi dua secara diametral. Jadi, kalau bukan kita, ya, mereka," ujar Yaqut kepada wartawan di Hotel Krisna Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3) kemarin. Ma'ruf Amin sepakat dengan ide ini.

"Saya sepakat, bahwasanya hari Rabu itu hari baju putih dan memilih, yaitu pasangan yang pakai putih," ucap Ma'ruf di Temanggung, Jateng, Rabu (27/3/2019).



Simak Juga "Beda Pandangan MUI dan Fadli Zon soal Golput":

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads