Setahun Great Return March, Aksi Bebaskan Palestina Makin Bergelora

Setahun Great Return March, Aksi Bebaskan Palestina Makin Bergelora

Akfa Nasrulhak - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 11:14 WIB
Foto: Dok ACT
Jakarta - Aksi besar pembebasan Palestina yang bertajuk Great Return March telah berlangsung setahun sejak dilakukan pada akhir Maret 2018 lalu. Aksi yang rutin dilakukan setiap Jumat tersebut dipusatkan di sepanjang garis batas Gaza dengan Israel.

Namun, hari demi hari tak kunjung membaik bagi bangsa Palestina yang hidup di sepanjang petak perbatasan Gaza. Sejak Zionis memblokade tanah kelahirannya, bangsa Palestina telah mengalami banyak kehilangan, baik jiwa, harta, atau benda.


Seiring dengan perjuangan bangsa Palestina yang terus berlanjut, dukungan dari Indonesia pun tidak akan pernah surut. Justru semakin bergelora, sebagaimana dinyatakan oleh Bambang Triyono dari Global Humanity Response Aksi Cepat tanggap (ACT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah, ACT akan membersamai para pejuang aksi Great Return March dengan mengadakan beberapa program yaitu Pelayanan Medis, distribusi air bersih dari Mobile Water Tank ACT, juga distribusi makanan siap santap dari Dapur Umum Indonesia yang ada di Gaza," ujar Bambang, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2019).


Bambang menambahkan, aksi Pelayanan Medis akan menyasar ke tiga titik lokasi antara lain Jabalia Timur, Gaza Timur, hingga ke Tengah Kota Gaza. Seluruhnya akan berlangsung selama lima hari, sejak Jumat (29/3/2019) hingga Kamis (3/4/2019) mendatang, dengan menjangkau lebih kurang 2.000 penerima manfaat.

Setahun Great Return March, Aksi Bebaskan Palestina Makin BergeloraFoto: Dok ACT

"Dapur Umum Indonesia dan Mobile Water Tank akan mengikuti lokasi aksi Pelayanan Medis untuk distribusinya. Insyaallah, ACT akan support sebanyak 1.000 porsi makanan siap santap per hari dan ribuan liter air bersih. Tentu itu untuk para pejuang yang hadir di aksi unjuk rasa Great Return March," papar Bambang.


Dukungan nyata bangsa Indonesia untuk perjuangan Great Return March, bahkan sudah dimulai sejak pertama kali aksi ini digelar. Setahun silam, kala pertama kali emosi warga Palestina di Gaza meletup di peringatan 50 tahun Nakba Day, segenap tim relawan ACT tak pernah absen mengawal aksi. Mulai dari menjaga pasokan air bersih, menyiapkan makan siap santap, sampai menyiagakan ambulans dan tim medis lengkap dengan peralatan medisnya.

Nakba Day atau Hari Bencana, tahun 2018 lalu diperingati oleh bangsa Palestina sebagai hari kelam. Hari itu, 50 tahun silam atau tepatnya pada 15 Mei 1948 adalah hari pemindahan paksa 750 ribu warga Palestina dari rumah mereka. Hari itu pula yang hingga kini diperingati sebagai hari kemerdekaan Israel, zionis yang secara terang-terangan merebut dan mengakui bahwa tanah Palestina sebagai tanah mereka. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads