Anggota DPR Bowo Sidik Diduga Sudah Terima 7 Kali Suap

Jakarta - Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso diduga KPK tidak hanya kali ini menerima suap. Setidaknya ada 7 kali suap yang diterima Bowo.

"Diduga penyerangan uang tersebut merupakan realisasi penerimaan ketujuh yang telah menjadi komitmen sebelumnya," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

Bowo diduga menerima suap dari Asty Winasti selaku Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). Uang itu, disebut KPK, tidak diterima Bowo langsung, melainkan melalui seseorang bernama Indung.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu, 27 Maret kemarin, Indung ditangkap setelah menerima uang dari Asty sebesar Rp 89,4 juta dalam amplop berwarna cokelat. Uang itu diduga KPK sebagai pemberian ketujuh.

Baca juga: KPK Tetapkan Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso Tersangka Suap Pupuk

"Diduga sebelumnya telah terjadi 6 kali penerimaan di berbagai tempat seperti di rumah sakit, hotel, dan kantor PT HTK sejumlah Rp 221 juta dan USD 85.130," ucap Basaria.

KPK menduga suap itu diberikan kepada Bowo terkait pengangkutan pupuk PT Pupuk Indonesia (Pilog) yang dilakukan dengan kapal milik PT HTK. Bowo diduga meminta fee kepada PT HTK sebesar USD 2 per metrik ton.

Dalam perkara ini, Bowo dan Indung ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Asty dijerat KPK sebagai tersangka pemberi suap. (dhn/fjp)