Perawat yang Tewas Overdosis di RS Bekasi Suntik Diri dengan Obat Penenang

Perawat yang Tewas Overdosis di RS Bekasi Suntik Diri dengan Obat Penenang

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 18:48 WIB
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman. (Isal/detikcom)
Bekasi - Polisi mengungkap dua obat yang digunakan perawat RS Adam Talib, Agung (21), yang tewas overdosis. Obat tersebut ialah Dihydrogenum Citrate dan Rocuronium Bromide.

"Dihydrogenum Citrate sama Roccumunium Bromide," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman di kantornya, Jalan Raya Imam Bonjol, Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/3/2019).


Elman menyebut kedua obat tersebut dapat melemahkan otot dan membuat rileks. Keduanya sering digunakan sebagai anestesi dalam operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bisa membuat untuk tenang. Ini obat penenang digunakan untuk orang yang operasi. Anestesi untuk melemahkan otot dan membuat tenang," ujar Elman.

Dua jarum suntik yang ditemukan di samping jasad Agung berisi cairan Dihydrogenum Citrate dan Rocuronium Bromide. Keduanya ditemukan dalam kondisi sisa 5 ml.

"Sisa yang digunakan itu 5 ml. Tidak ada yang tahu berapa yang digunakan (korban)," ujar Elman.

"Cairan (Dihydrogenum Citrate dan Rocuronium Bromide) ini (digunakan) lebih dari 5 ml bisa membunuh," imbuhnya.


Agung menyuntikkan kedua cairan tersebut ke kakinya. Elman memastikan kedua jarum suntik yang digunakan Agung bekas pasien. Agung mengambilnya secara diam-diam.

"Ini (jarum suntik) yang berada di ruang operasi bukan tempat korban bekerja. Dia ambil diam-diam," ujar Elman.

Polisi masih mendalami kasus ini. Polisi juga memeriksa sejumlah pegawai Rumah Sakit Adam Talib.

"Saksi yang sudah kita panggil baru dua orang yang satu jaga sama dia (Agung). Nah hari ini kita panggil lagi bagian apoteker sekarang lagi di BAP dan nanti sore ini dokter kita panggil," ujar Elman.

Agung ditemukan tewas di RS Adam Thalib, Jalan Raya Teuku Umar, Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi menduga Agung tewas akibat overdosis setelah menyuntikkan diri.

Korban ditemukan pertama kali oleh temannya bernama Evi pada Selasa (26/3) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban terlihat sedang duduk di ruang istirahat perawat dengan posisi tubuh agak ke bawah.

Wajah korban juga tampak membiru. Setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads