"Pernah ketemuan di Jogja. Saya tanya mana kosnya, katanya nggak boleh, karena itu kos cewek. Akhirnya nginep di hotel. Terus aku minta dianter ke kampus, dibilang 'mau nunggu di kantin karena saya orang luar nggak boleh masuk'. Akhirnya kami jalan-jalan," kata I Gede Arya Sudarsana saat berbincang via telepon, Kamis (28/3/2019).
Kala itu Arya sempat tinggal tiga hari di Yogya. Tujuan awalnya adalah mengecek kebenaran cerita istrinya, yang mengaku kuliah S2 kedokteran di UGM itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya juga mengaku sempat datang ke Surabaya untuk bertemu dengan Ayu. Kala itu Ayu mengaku sedang mengikuti seminar.
"Ketemuan di Jogja 2 kali, Surabaya ngaku ikut seminar dari Dinkes 1 kali. Waktu itu saya nginep di hotel, belum saya disuruh bayar wisudanya dia, karena mau wisuda ketahuan hamil saya nggak jadi wisuda," jelasnya.
Arya mengaku Ayu lihai bermain kata-kata. Saat ditanya waktu wisuda, Ayu mengaku ketahuan hamil dan keguguran sehingga dia butuh uang untuk berobat.
"Ya bilang keguguran sudah hamil 3 bulan. Cuma dia hamil itu saya ajak periksa itu nggak mau. Cuma dia yang bilang hamil terus keguguran, tapi saya suruh kirim foto positifnya nggak pernah dia kirim. Saya suruh test pack suruh periksa itu, saya kirim ke Surabaya katanya disuruh operasi Rp 40 juta," bebernya.
Tak hanya itu, selama dua tahun membina hubungan jarak jauh dengan Ayu, Arya mengaku sudah kehilangan Rp 1,8 miliar. Rumah dan mobilnya habis untuk ongkos pendidikan Ayu.
"Setelah dicek-cek Rp 1,4 miliar uang masuk ke dia. Kan belum yang di luar Rp 400 juta, sekitar Rp 1,8 miliar," tuturnya.
Tonton juga video Suami Ngamuk Pergoki Istri Indehoi dengan Pria Lain di Kamar Mandi:
(ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini