Jelang Debat, TKN Bicara Janji Jokowi Revitalisasi Revolusi Mental

Jelang Debat, TKN Bicara Janji Jokowi Revitalisasi Revolusi Mental

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 10:51 WIB
Potret Jokowi dan Prabowo saat debat kedua. (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berbicara soal janji melakukan revitalisasi revolusi mental menjelang debat keempat. Hal tersebut merupakan salah satu langkah di bidang ideologi yang akan dilakukan jika Jokowi-Ma'ruf terpilih nanti.

"Pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf akan terus melakukan revitalisasi revolusi mental. Perubahan mental karakter bangsa dari mental karakter yang negatif ke mental karakter yang positif harus menjadi strategi pembangunan manusia dan kebudayaan yang terus-menerus diinternalisasi dalam sistem pembangunan sehingga menjadi sistemik serta mengalami pembudayaan dalam perilaku sehari-hari," kata jubir TKN Ace Hasan Syadzily, Kamis (28/3/2019).


Ace menyatakan revitalisasi revolusi mental itu bakal dilakukan dalam sistem pendidikan. Nantinya, pendidikan di Indonesia bakal menekankan soal integritas, etos kerja, hingga gotong royong. Revolusi mental, menurut dia, juga bakal diimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Revitalisasi revolusi mental itu dilakukan dalam sistem pendidikan dengan menekankan nilai-nilai integritas, etos kerja, gotong royong, dan budi pekerti dalam pembelajaran. Revolusi mental juga akan diimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dengan pembudayaan nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, revolusi mental dalam sistem sosial dengan pembudayaan nilai-nilai luhur bangsa dalam institusi keluarga dan interaksi antarwarga," jelasnya.

Ace HasanJuru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. (Foto: Azizah/detikcom)

Ace mengatakan, selama lima tahun ke depan, Jokowi-Ma'ruf akan memperkuat ideologi negara lewat optimalisasi peran dan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dia juga menyebut pemerintahan Jokowi-Ma'ruf nantinya bakal memperkuat moderasi sebagai karakter beragama bangsa Indonesia dalam mengimplementasikan kehidupan kebangsaan sesuai dengan Pancasila.

"Dalam lima tahun ke depan, untuk memperkuat ideologi negara, pemerintahan Jokowi akan melakukan, antara lain, mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, menerapkan standardisasi materi dan metode pembelajaran Pancasila dalam sistem pendidikan dan pelatihan yang direkomendasikan BPIP, serta mengevaluasi dan membaharui peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila," jelasnya.


[Gambas:Video 20detik]


Selain berbicara tentang rencana lima tahun ke depan di bidang ideologi, Ace memaparkan sejumlah langkah Jokowi di bidang ideologi selama 4 tahun menjadi Presiden. Salah satunya soal langkah membubarkan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia).

"Pemerintahan Jokowi sangat tegas kepada pihak-pihak yang ingin mengancam keberadaan ideologi Pancasila. Salah satunya, pemerintah Jokowi mengeluarkan Perppu tentang Larangan Organisasi Masyarakat Anti-Pancasila. Tindakan itu dilakukan dalam rangka melindungi Pancasila dan NKRI. Langkah pembubaran HTI kemudian dibenarkan menurut ketentuan hukum hingga ke tingkat kasasi Mahkamah Agung," ucapnya.

Ace pun yakin Jokowi siap menghadapi debat keempat. Dia juga menyebutkan langkah lain yang dilakukan Jokowi di bidang ideologi, antara lain pembentukan BPIP hingga menetapkan 1 Juni sebagai hari libur.

"Dalam bidang ideologi, Pak Jokowi terus melakukan pembinaan Pancasila sebagai ideologi negara. Pemerintahan Jokowi telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Selain itu, pemerintah Jokowi telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," jelasnya.


Saksikan juga video 'BPN Sebut Revolusi Mental Jokowi Tak Berjalan':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads