Golkar Yakin Jokowi Tak Kesulitan Debat dengan Prabowo di Isu Pertahanan

Golkar Yakin Jokowi Tak Kesulitan Debat dengan Prabowo di Isu Pertahanan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 27 Mar 2019 18:46 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartanto (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Golkar yakin capres Joko Widodo (Jokowi) tak kesulitan berdebat dengan capres Prabowo Subianto dalam isu pertahanan dan keamanan. Golkar menyebut Jokowi sudah memiliki pengalaman menangani masalah pertahanan dan keamanan itu.

"Saya rasa tidak masalah karena Pak Presiden (Jokowi) ini kan sudah 4 tahun menjadi presiden, jadi sudah riil menangani masalah pertahanan dan keamanan. Sedangkan yang lain kan baru berusaha menangani pertahanan dan keamanan," kata Ketum Golkar Airlangga Hartanto saat membuka diskusi Balitbang Golkar di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan kebijakan pemerintah Jokowi saat ini sangat memperhatikan soal pertahanan dan keamanan negara.

"Jadi saya rasa kebijakan Bapak Presiden jelas kebijakan pertahanan-keamanan, juga jelas pengadaan perlengkapan militer dan juga keberpihakan terkait keamanan dan pertahanan," sebutnya.

Ia menilai, dalam 4 tahun ini, pada pemerintahan Jokowi tidak ada konflik, baik dari dalam maupun luar negeri. Karena itu, masyarakat merasa aman selama 4 tahun pemerintahan Jokowi.



"Dalam 4 tahun, masyarakat aman dan nyaman. Nah, itulah membuktikan keandalan Presiden Jokowi menangani pertahanan dan keamanan," kata dia.

Sementara itu, politikus Golkar yang juga menjabat juru bicara TKN, Meutya Hafid, mengatakan tema debat keempat menguntungkan Jokowi. Tema debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

"Soalnya debat keempat ini memerlukan jam terbang pengalaman. Untuk hubungan luar negeri memang kita harus lihat orang ini cakap atau tidak untuk menangani itu soal luar negeri, pertahanan. Pemerintahan juga satu hal yang perlu pengalaman dan harus sudah punya rekam jejak di pemerintahan," kata Meutya.

Menurut Meutya, pencapaian-pencapaian selama Jokowi memerintah menjadi amunisi yang menguntungkan dalam debat keempat nanti. Apalagi Indonesia juga terlibat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.



"Diplomasi luar negeri mulai dari keterlibatan kita dalam organisasi-organisasi internasional, termasuk menjadi host perhelatan dunia, ada IMF, Asian Games, KTT IORA, keterlibatan Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, itu juga salah satunya," lanjutnya.

Selain itu, Meutya mengatakan pencapaian pemerintah Jokowi untuk sektor pertahanan memuaskan. Di era pemerintah Jokowi, kesejahteraan prajurit sangat diperhatikan.

"Di pertahanan kita tahu kesejahteraan prajurit itu banyak dinaikkan tunjangan gaji maupun uang lauk pauk itu terasa sekali, terutama anggota TNI yang ada di paling bawah, seperti Babinsa," ungkapnya. (ibh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads