Caleg di Ambon Ditahan Terkait Dugaan Penipuan BBM Solar

Caleg di Ambon Ditahan Terkait Dugaan Penipuan BBM Solar

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 27 Mar 2019 11:13 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Thinkstock)
Ambon - Caleg berinisial HS yang berlaga di Dapil Kota Ambon, Maluku, ditahan kejaksaan. Caleg itu ditahan karena diduga terlibat kasus dugaan penipuan bisnis solar dengan total Rp 360 juta.

"Tersangkanya kami tahan dan titipkan ke Rumah Tahanan Negara untuk mencegah jangan sampai menghilangkan barang bukti, melarikan diri, atau mengulangi perbuatannya," kata JPU Kejati Maluku Awaludin di Ambon, yang dilansir dari Antara, Selasa (27/3/2019).

Penahanan tersangka dilakukan jaksa setelah melakukan pemeriksaan terhadap HS pada Selasa, (26/3). HS yang dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP ini adalah seorang caleg dari salah satu partai politik yang berasal dari Dapil Kota Ambon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sementara penasihat hukum tersangka, Syukur Kaliki, mengatakan, kliennya dilaporkan seorang pengusaha asal Semarang, Mustofa, karena dugaan kasus penipuan bisnis bahan bakar minyak jenis solar pada tahun 2018 lalu.

"Waktu itu Mustofa datang ke Kota Ambon dan bertemu seorang pengusaha lokal bernama Husaeni Harun dan menanyakan apakah dia mengenal orang yang punya akses ke bisnis solar," jelas Kaliki.

Kaliki mengatakan, Kemudian Husaeni Harun memperkenalkan kliennya dengan tersangka bersama 4 orang lainnya. Setelah menyerahkan uang Rp 360 juta kepada para tersangka, korban kembali ke Semarang dan berharap menunggu kiriman solar sejak tahun 2018 namun sampai saat ini tidak ada realisasi pengiriman.

(rvk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads