"Saya tidak ingat itu. Tetapi seperti yang saya katakan bahwa kita ingin menarik modal asing masuk. Jadi kalau kita buyback, itu kan justru kita mengeluarkan investasi yang sudah masuk itu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
JK mengatakan buyback bisa dilakukan jika Qatar Telecom ingin menjual sahamnya. Tapi, menurutnya, Qatar Telecom belum memiliki keinginan menjual Indosat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK mengatakan sebaiknya Indonesia fokus pada investasi yang lain. Dia ingin buyback Indosat tidak dipaksakan.
"Kalau hanya membeli yang sudah ada, itu kan tidak menambah apa-apa. Hanya pindah kepemilikan dan di Indonesia juga sudah ada di situ. Bukan masalah nasionalisme saja, tetapi ini kita berangkat dari pemikiran investasi yang masuk ke dalam negeri. Jangan justru dikeluarkan," sebutnya.
Sebelumnya, Sandiaga berjanji akan meneruskan janji capres petahana Joko Widodo buyback saham Indosat yang telah dijual ke investor Qatar. Upaya itu dilakukan untuk menyempurnakan Sistem Integrasi Nasional (SIN).
"Sebetulnya ide Pak Jokowi untuk mem-buyback Indosat itu bagus. Dan di bawah Prabowo-Sandi, akan kita usahakan," kata Sandiaga di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/3).
Jika terpilih jadi wapres, Sandiaga mengaku akan melakukan komunikasi dengan Qatar soal rencana buyback Indosat. Upaya ini juga bagian dari strateginya yang diberi nama 'Big Push'.
Simak Juga 'Bincang-bincang, Saat JK Ada di Persimpangan Jalan':
(fdu/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini