Masyarakat Pandeglang Pilih Bupati

Masyarakat Pandeglang Pilih Bupati

- detikNews
Minggu, 25 Sep 2005 07:39 WIB
Jakarta - Pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran II kembali digelar. Kini giliran masyarakat Pandeglang, Banten, yang akan berbondong-bondong ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati favoritnya.Ada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi nomor satu di di kabupaten yang memiliki jumlah pemilih tetap sebanyak 709.584 jiwa. Adapun jumlah penduduk Pandeglang adalah 1.021.336 jiwa.Keempat pasangan tersebut adalah Djuanda-Firmansyah, Ade Sudirman-Humaidi Hasan, Mudjio A Satari-Aceng Ishak di Bojong, dan A Dimyati Natakusumah-Erwan Kurtubi. Pilkada Putaran II akan digelar di 68 daerah di Indonesia mulai Juli lalu sampai Desember mendatang. Pilkada kedua ini terdiri dari pemilihan gubernur di empat daerah, pemilihan bupati di 51 daerah dan pemilihan walikota di 13 daerah.Ajang Pembuktian DimyatiDimyati Natakusumah adalah bupati yang sedang menjabat saat ini. Selain untuk memperpanjang masa jabatan, pilkada ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Dimyati apakah ia masih tetap populer di mata rakyatnya.Nama Dimyati sempat jadi bahan gosip di kalangan masyarakat Pandeglang dan sekitarnya. Ini terkait heboh dugaan kisah asmaranya dengan Sinta Dewi Kristina. Remaja 17 tahun itu sempat mengadukan nasibnya ke Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak di Jakarta.Kasus ini dihebohkan dengan beredarnya rekaman ungkapan hati siswi SMU berparas manis ini. Dalam keping VCD berdurasi 30 menit yang beredar April lalu, Sinta menceritakan hubungan asmaranya dengan sang bupati. Media massa pun ramai memberitakannya.Merasa dicemarkan, Dimyati mengadukan Sinta ke polisi atas kasus pencemaran nama baik. Katanya, isi VCD tersebut tidak benar dan fitnah belaka. Ia juga mengadukan Cecep Solihin, orang yang merekam kesaksian Sinta, ke polisi.Belakangan Sinta juga menuduh Cecep mencemarkan nama baiknya karena mengedarkan dan memanfaatkan VCD tersebut tanpa seizinnya. Pendek cerita, Cecep menjadi tersangka, dan kasusnya bergulir ke meja hijau. (gtp/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads