Pose 2 Jari Karyawan PLN yang Viral Ternyata Salam Listrik, Ini Ceritanya

Pose 2 Jari Karyawan PLN yang Viral Ternyata Salam Listrik, Ini Ceritanya

Herianto Batubara - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 11:22 WIB
Foto: PLN UID Jakarta Raya Klarifikasi hoax
Jakarta - Beredar informasi hoax ketidaknetralan PLN dalam Pemilu 2019 karena adanya foto karyawan berpose dua jari. PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya pun memberi klarifikasi.

Kasus ini bermula dari postingan akun fanpage Facebook KataKita. Dia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah karyawan PLN salam dua jari.

"PLN merupakan BUMN, perusahaan milik negara dan mencari pendapatan bagi negara. Pegawainya mau mendukung siapapun boleh saja tapi harusnya tidak dilakukan sewaktu bekerja. Apalagi dia sedang menjalankan pekerjaan dari program pemerintah sekarang dan malah mendukung capres petahana. Benar-benar tak punya malu dan etika. Silakan PLN telusuri siapa dia. Beginikah cara sosialisasi PLN (Kanan: Seorang Manager PLN Kramat Jati Jakarta berinisial H telp 081287171***). Silakan diklarifikasi kebenarannya," demikian caption yang menyertai unggahan foto di fanpage KataKita tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya pun menepis isu hoax tersebut. Pose dua jari itu merupakan akronim dari listrik, tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2019. Berikut penjelasan lengkapnya:

Terkait dengan beredarnya informasi atas tuduhan ketidaknetralan PLN saat Pemilu 2019 melalui post Facebook dari akun KataKita yang dipost pada hari Minggu, 24 Maret 2019, kami sampaikan bahwa foto yang diunggah akun tersebut merupakan foto yang diambil pada Hari Pelanggan 4 September 2018. Pada hari tersebut, tim kami mengunjungi pelanggan-pelanggan untuk memberikan apresiasi atas kepercayaan kepada PLN dan kemudian berfoto sebagai dokumentasi kegiatan.

Adapun pose jari telunjuk dan ibu jari yang membentuk huruf "L" tersebut merupakan akronim dari Listrik yang merupakan semangat kami dalam melistriki masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik. Namun untuk menunjukkan komitmen kenetralan kami dalam masa Pemilu 2019, simbol yang menunjukkan semangat kami tersebut kami hentikan sementara waktu sejak diumumkannya nomor urut Pasangan Capres Cawapres pada 21 September 2018.

Perlu kami sampaikan bahwa kami akan menindak tegas pihak-pihak yang menyalahgunakan foto kami untuk membuat berita palsu dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan. Mari meramaikan pesta demokrasi dengan semangat kejujuran dan perdamaian. Terima kasih.

Salam hangat,
Humas PLN UID Jakarta Raya

Pose 2 Jari Karyawan PLN yang Viral Ternyata Salam Listrik, Ini CeritanyaFoto: PLN UID Jakarta Raya Klarifikasi hoax

Fanpage Facebook KataKita sudah menghapus postingan hoax tersebut setelah PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memberi klarifikasi resmi.


"Postingan kami (24 Maret) terkait sosialisasi hari pelanggan yang dilakukan oleh PLN kami cabut setelah mendapat klarifikasi dari PLN Distribusi Jakarta Raya. Semoga kerja-kerja PLN menerangi seluruh negeri tetap berjalan lancar dan program elektrifikasi nasional dapat tercapai," demikian diunggah di fanpage KataKita.

Sales and Marketing Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Hendriana Mayang Sari juga telah meluruskan informasi hoax ini lewat Facebook-nya. Dia menegaskan salam dua jari itu adalah salam L yang bermakna listrik. Tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2019 atau dukung mendukung untuk pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019.

"Pagi ini notif di hp saya jauh lebih ramai dr biasanya, ternyata ada sebuah akun dengan followers 1,2 juta yg memposting foto saya yg diambil September 2018 dalam rangka hari pelanggan nasional, sama sekali bukan untuk kepentingan politik. Saya tidak marah, dan tidak ingin menyebarkan kebencian. Karena orang yg percaya pada isu itu pastilah bukan orang yg kenal saya, dan saya gak peduli apa pandangannya terhadap saya. Sedangkan yg kenal saya pastilah tau itu tidak benar, apalagi orang PLN pasti sangat paham di 2018 kami memiliki salam L, L = Listrik.
Semoga Allah lembutkan hatinya dan kembalikan hati nurani nya, Amiin...," tulis Mayang.


Simak Juga "Mendagri Minta ASN Netral dan Hati-hati dengan Jari":

[Gambas:Video 20detik]

(hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads