"Semua provinsi kita datangi. Ketemu masyarakat, rakyat, bicara dengan mereka. Intinya, kampanye kita adalah sebetulnya sebuah kegembiraan di jalanan. Jadi kita memakai pesta budaya, memakai karnaval, itu yang akan kita kerjakan termasuk ke lapangan," kata Jokowi usai kampanye akbar terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Jokowi mengatakan, dirinya tak mau mengumbar hal-hal yang menakuti rakyat dalam pesta demokrasi ini. "Memang pesta demokrasi, masa kita harus kampanye harus seram-seram? Tapi yang paling penting, ingat hari Rabu 17 April, jangan lupa pilih yang baju putih. Karena putih adalah kita," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Jadi mengombinasikan antara karnaval, jalan dengan nanti mengingatkan masyarakat di gedung atau di lapangan. Sehingga ada nuansa pesta demokrasinya," katanya.
Dia menambahkan, pengenalan kebudayaan ke masyarakat adalah hal yang penting. Hal itu yang dia angkat dalam kampanyenya.
"Bukan hanya diisi orasi-orasi. Pengenalan sebagai seni budaya daerah itu penting. Jadi lebih kepada keriangan. Karena ini memang pesta demokrasi. Jadi harus arahnya ke kegembiraan. Dan juga kampanye positif, melawan hoaks dan sebagainya," kata Jokowi. (jor/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini