"Maslah survei, survei pernah dikalahkan oleh Jokowi tahun 2012. Jadi lembaga itu (survei) sebagai pedoman bekerja. Jadi, 2012 Jokowi-Ahok bisa kalahkan semua survei yang ada," ucap Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Jalan Proklamasi, Jumat (23/3/2019).
Baca juga: Jokowi vs Prabowo di 5 Survei Terakhir |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, menurut Prasetyo, Jokowi awalnya hanya mendapat 9 persen di lembaga survei. Namun, akhirnya dia bisa membalikkan keadaan.
"Dari 9 persen, dari 9 persen akhirnya menang," ucap Prasetio.
Melihat Survei Litbang Kompas, Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 36,3 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat suara 47,5 persen. Dan yang masih rahasia sebanyak 16,3 persen.
Mengacu pada survei itu, Prasetio meminta kepada relawan dan partai pengusung untuk terus berjuang. Mereka harus mulai turun ke lapangan untuk meyakinkan masyarakat memilih capres nomor urut 01.
"Jadi sekarang, bagaimana teman-teman semua untuk masuk ke dalam kampung lagi," ucap Prasetio.
(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini