Jokowi ke Pendukung: Kita Harus Menang di Atas 70% di Yogyakarta!

Jokowi ke Pendukung: Kita Harus Menang di Atas 70% di Yogyakarta!

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 23 Mar 2019 12:25 WIB
Foto: Jokowi di depan pendukungnya di Yogyakarta. (Andhika-detikcom)
Yogyakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai hasil perolehan suaranya pada Pilpres 2014 sebesar 56% di DIY. Ia menargetkan Pilpres 2019 mendapat suara di atas 70%.

"Catatan saya, di tahun 2014 lalu di Yogya itu kita hanya dapat 56%. Kita ingin di 2019 kita harus dapat di atas 70%. Sanggup bapak ibu? Saya kalau berikan angka realistis, lewat kalkulasi dan perhitungan. Tetapi ini perlu kerja keras," ujar Jokowi dalam acara deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengingatkan pendukungnya untuk melawan hoaks menjelang Pilpres 2019 yang kurang dari 4 minggu lagi. Sebab, kata Jokowi, masih banyak beredar berita bohong yang menyasar dirinya.

"Ada yang kabarkan kalau Jokowi-Ma'ruf menang pendidikan agama akan dihapuskan. Itu kabar bohong fitnah dan hoaks. Kalau Jokowi menang, azan akan dilarang. Hati-hati kabar-kabar seperti ini. Hati-hati. Ini adalah cara-cara berpolitik yang tidak beretika dan bertata krama," kata Jokowi.




Tidak hanya substansi kampanye yang disampaikan Jokowi. Ia juga menceritakan masa lalunya saat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Saya dididik dan ditempa di Yogya. Kalau ada yang bertanya kepada saya Sagan, saya tahu. Kalau ada yang bertanya mengenai Jalan Kaliurang saya juga tahu. Kalau ada yang tanya Pogung saya tahu. Nonton sekaten saya sering. Jadi Yogya adalah tempat saya dididik dan ditempa," bebernya.



Tonton juga video Jokowi Bicara soal Pemimpin: Jangan Diberikan yang Coba-coba:

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads