"Kerawanan diakibatkan adanya berita atau semburan kebohongan atau kita kenal hoax. Itu yang dapat memecah belah, ini yang kita antisipasi," kata Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir kepada wartawan di Alun-alun Barat Kota Serang, Jumat (22/3/2019).
Selain antisipasi hoax, kerawanan jarak untuk daerah terujung jadi antisipasi kepolisian. Polisi dan TNI akan mengerahkan 9 ribu personel yang akan ditempatkan sebagai pengamanan pemilu di Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda meminta agar pemilu di Banten tidak dijadikan ajang untuk memecah belah. Bukan justru mengakibatkan rusaknya nilai kebangsaan yang selama ini sudah terjaga.
"Sehingga dalam memilih pemimpin tidak perlu ada pertikaian, keributan. Pemimpin itu juga nantinya yang akan membangun negara dan bangsa kita ini juga, jadi diperlukan suasana kondusif, kekeluargaan," ujarnya.
Dia meminta semua elemen masyarakat Banten menjaga ketertiban, keamanan, serta mendukung pemilu yang tertib dan aman. Polda akan terus mengantisipasi informasi-informasi yang dinilai berita bohong atau hoax.
Saksikan juga video 'Daftar 62 Konten Hoax Pemilu 2019 yang Teridentifikasi Kominfo':
(bri/idh)