Bocah NTB Taufik yang Selamatkan Turis Saat Gempa Bikin Malaysia Takjub

Bocah NTB Taufik yang Selamatkan Turis Saat Gempa Bikin Malaysia Takjub

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 11:47 WIB
Air terjun Tiu Kelep (ari/detikcom)
Mataram - Global Peace Mission Malaysia akan mengusulan Taufik (7) asal Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sebagai pahlawan. Sebab, ia berjasa membantu wisatawan menyelamatkan diri saat gempa bumi pada Minggu (17/3).

"Insya Allah kami angkat sebagai wira penyelamat manusia yang paling kecil dan menjadi satu simbol kepahlawanan, keberanian menyelamatkan nyawa yang membutuhkan pertolongan," kata Ketua Pegawai Operasi Global Peace Mission Malaysia, Syahrir Azfar bin Saleh, di Mataram sebagaimana dilansir Antara, Jumat (22//3/2019).

Hal itu diungkapkan Syahrir, di dalam konferensi pers keluarga wisatawan asal Malaysia yang meninggal dunia dan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, Direktur RSUP NTB, salah seorang wisatawan dan beberapa keluarga wisatawan asal Malaysia yang meninggal dunia, serta seluruh dokter dan petugas medis yang menangani para korban. Taufik juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahrir juga akan mengusahakan untuk memberikan perawatan kepada Taufik, agar bisa hidup normal.

Taufik merupakan penyandang disabilitas karena tidak bisa berbicara dan tidak bisa mendengar. Kondisi fisik telinga tidak normal sehingga perlu dilakukan operasi.

"Kami sedang berusaha dan berkomunikasi untuk mendapatkan dukungan dari Kerajaan Malaysia, di mana kita angkat sebagai pahlawan. Dan kita ingin membawa ruang untuk bisa hidup normal. Mungkin Taufik bisa bawa ke Malaysia," ujar Syahril.

Kisah kepahlawanan Taufik, kata dia, juga akan disampaikan kepada Kerajaan Malaysia. Global Peace Mission Malaysia juga akan menyampaikan infomasi agar warga Malaysia jangan takut ke Pulau Lombok, tapi datang lah beramai-ramai ke Lombok.

"Doa rakyat Malaysia untuk seluruh Indonesia agar selalu tabah dan kuat menghadapi cobaan berupa bencana. Kita serumpun, sakit kalian juga sakit kami di Malaysia," kata Syahrir.

Wong Siew Lim, salah seorang korban luka-luka mengaku bahwa Taufik telah membantu menunjukkan jalan keluar dari lokasi air terjun Tiu Kelep, di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ketika gempa bumi terjadi.

"Sambil digendong, Taufik membantu kami menunjukkan jalan keluar dari lokasi," tutur perempuan yang menderita luka ringan di bagian lengan itu.

Selain Taufik, kata dia, para dokter dan petugas medis di RSUP NTB juga layak disebut sebagai pahlawan karena telah memberikan pelayanan yang baik dan merawat semua rekannya, termasuk yang meninggal dunia.

Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada relawan, tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, yang telah membantu proses penyelamatan dan evakuasi 18 korban luka dan dua orang yang meninggal dunia.

"Kami menyadari tidak bisa menyebutkan nama-nama pahlawan tanpa jasa di rumah sakit mulai ruang unit gawat darurat hingga kamar jenazah. Mereka ikhlas dan berbesar hati mengurus jenazah," tutur Wong Siew Lim.

Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, mengapresiasi keinginan pihak Malaysia yang ingin menjadikan Taufik sebagai anak angkat dan akan memberikan perawatan medis agar kondisi fisiknya bisa normal kembali.

"Hari ini Taufik seperti ini, tapi pada saat nanti mudah-mudahan di luar perkiraan kita, Insya Allah itu terwujud, mudah-mudahan," ucap Najmul. (asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads