Hasil itu dipaparkan Litbang Kompas dalam survei terbarunya terkait cawapres yang dirilis pada Jumat (22/3/2019). Survei itu sendiri digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gen Z/pemilih mula (<22)
Ma'ruf Amin: 30,1%
Sandiaga Uno: 50,6%
Tidak ada: 1,2%
Tidak tahu: 6%
Tidak jawab/rahasia: 12,1%
Gen Y/milenial muda (22-30)
Ma'ruf Amin: 35,5%
Sandiaga Uno: 45,4%
Tidak ada: 2%
Tidak tahu: 6,5%
Tidak jawab/rahasia: 10,6%
Gen Y/milenial tua (31-40)
Ma'ruf Amin: 34,3%
Sandiaga Uno: 41%
Tidak ada: 1,6%
Tidak tahu: 11%
Tidak jawab/rahasia: 12,1%
Gen X (41-52)
Ma'ruf Amin: 38,1%
Sandiaga Uno: 42,6%
Tidak ada: 3,9%
Tidak tahu: 4,9%
Tidak jawab/rahasia: 10,5%
Baby Boomers (53-71)
Ma'ruf Amin: 40%
Sandiaga Uno: 34,1%
Tidak ada: 3,1%
Tidak tahu: 9,4%
Tidak jawab/rahasia: 13,4%
Silent Gen (71+)
Ma'ruf Amin: 61,5%
Sandiaga Uno: 19,2%
Tidak ada: -
Tidak tahu: 3,8%
Tidak jawab/rahasia: 15,5%
Seperti diketahui, Sandiaga berusia 49 tahun, sedangkan Ma'ruf baru saja berulang tahun ke-76.
Baca juga: Ma'ruf vs Sandiaga Soal 'Serangan' Umur |
Survei Litbang Kompas juga mencari tahu cawapres yang paling berperan mendongkrak elektabilitas capres. Di kelompok pemilih Prabowo-Sandi, sebanyak 16,7% responden memilih karena faktor Sandi. Sedangkan di kelompok pemilih Jokowi-Ma'ruf, pilihan yang didasari faktor Ma'ruf Amin hanya 5,4%. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini