Bawaslu Banten bersama Panwascam memeriksa keenam guru itu di kantor Panwascam Kronjo, pukul 16.00-20.00 WIB, Kamis (22/3). Keenam honorer itu berinisial AR, HN, KY, MK, SH, dan SA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Munir belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut bagaimana keenam guru honorer itu bisa melakukan pose dan pamer stiker Prabowo di sekolah sambil menggunakan pakaian dinas. Apalagi, foto tersebut kemudian jadi viral dan berujung pemecatan.
Munir menjelaskan pihaknya akan memanggil pihak lain terkait kasus tersebut. "Kami masih akan melakukan pemanggilan berikutnya terhadap pihak lain yang kita butuhkan terkait peristiwa ini," jelasnya.
Menurut Munir, para guru honorer itu juga mengakui sudah diberi sanksi oleh pimpinan mereka. Namun, sambung Munir, Bawaslu belum menentukan ada-tidaknya sanksi tambahan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan rampung.
"Sanksi kan nanti kalau memang ada hal-hal yang mungkin layak diberikan sanksi. Walaupun memang (mereka) memberi informasi sudah diberikan sanksi oleh dinas," pungkasnya.
Rencananya, pemeriksaan akan dilanjutkan pada beberapa pihak. Pemeriksaan akan dilakukan di Panwascam Kronjo, Tangerang.
Saksikan juga video 'Prabowo: KPU-Bawaslu Sangat Kooperatif Utamakan Bangsa':
(bri/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini