"Jadi dua wanita itu positif menggunakan methamphetamine dari hasil pemeriksaan urine yang kita lakukan di Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Farid Amansyah, saat dikonfirmasi pada Jumat (22/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita rawat dulu karena ada luka-luka yang perlu disembuhkan, kemudian kita rawat juga karena ini kan kelainan psikis sehingga harus dirawat oleh kedokteran kelainan jiwa," sebut Kombes Farid.
Setelah peristiwa tersebut, kedua wanita ini diketahui masih mengalami trauma berat, dan belum dapat diambil keterangannya untuk mengetahui motifnya nekat untuk bunuh diri.
"Motif belum kita dalami, karena kalau ditanya masih menangis trauma jadi tentu masih kita evaluasi," kata Kombes Farid.
Sebelumnya, kedua wanita yang berinisial S (16) dan W (20) diduga melompat dari lantai 3 kos-nya pada Kamis (21/3) pagi. Keduanya menimpa mobil yang parkir di halaman kost di Jalan Sultan Alauddin, Tamalate, Makassar. (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini