"Indikasinya ada proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh pasien sehingga harus mendapat penanganan di rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih memadai. Terhadap pasien sudah dilakukan operasi ringan sifatnya pembersihan atas luka-lukanya. Kondisinya cukup stabil dan bisa duduk sehingga dipandang cukup siap untuk menempuh perjalanan panjang dengan pesawat sekitar 5-6 jam," jelas Pejabat Kehumasan RSUD Mimika Lucky Mahakena, yang dilansir Antara, Kamis (21/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penanganannya intensif dengan observasi serius dari pihak medis," jelas Lucky.
Ravi Kurniawan sedianya juga akan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Namun lantaran kondisinya belum stabil maka rencana tersebut ditunda hingga beberapa hari ke depan. "Pasien kondisinya belum stabil, sampai sekarang masih menggunakan oksigen di ruang ICU. Untuk pemulihan kestabilannya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari ke depan sesuai arahan dokter," jelas Lucky.
Penembakan itu terjadi pada Rabu (20/3) pagi. Pasukan Brimob tersebut terlibat kontak tembak dengan orang-orang sipil bersenjata di Distrik Mugi, Nduga. Dalam insiden itu, satu personel Brimob gugur atas nama Bhayangkara Dua Polisi Aldy. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini