"Dari informasi petugas di dalam KRL maupun stasiun tidak ada korban luka maupun korban jiwa," ujar VP Komunikasi PT KCI Anne Purba dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (21/3/2019).
Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 12.35 WIB. Pelemparan batu terhadap KRL diduga terjadi di antara Stasiun Tebet dan Stasiun Cawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian ini, PT KCI terpaksa harus menghentikan sementara KRL tersebut. Sebab, KRL tersebut perlu diperbaiki terlebih dahulu agar keselamatan dan keamanan penumpang lebih terjamin.
Baca juga: Kaca Jendela KRL Pecah Dilempar OTK |
"Pecahnya kaca jendela berdampak dibutuhkannya waktu untuk memperbaiki kaca tersebut sehingga KRL harus berhenti beroperasi untuk sementara," sambungnya.
PT KCI mengecam aksi vandalisme ini. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aksi vandalisme terhadap KRL atau pun sarana dan prasarana KRL itu sendiri.
"Selain itu, melakukan aksi vandalisme dan beraktivitas sembarangan di sekitar rel juga dapat membahayakan diri sendiri," tuturnya.
Lebih lanjut, Anne menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi kejadian serupa. Polisi akan melakukan patroli di lokasi rawan pelemparan batu.
"Selain itu dalam waktu dekat PT KCI juga akan melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pemukiman warga sekitar rel untuk mengajak para murid, guru, dan orang tua untuk saling mengingatkan bahaya vandalisme," tandasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini