Romahurmuziy Mengeluh Sakit, Pemeriksaannya Ditunda Besok

Romahurmuziy Mengeluh Sakit, Pemeriksaannya Ditunda Besok

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 21 Mar 2019 16:38 WIB
Eks Ketum PPP Romahurmuziy (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Romahurmuziy (Rommy) mengeluh sakit. Pemeriksaan yang seharusnya dilakukan hari ini pun ditunda hingga besok.

"RMY (Romahurmuziy) akan dijadwalkan ulang besok," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (21/3/2019).


Namun Febri belum menyebutkan sakit yang dialami Rommy. Dia menyatakan saat ini tim dokter sedang memeriksa Rommy, yang juga mantan Ketua Umum PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi RMY mengeluh sakit saat akan dibawa ke luar rutan untuk proses pemeriksaan. Sekarang dokter sedang melakukan pengecekan," ucap Febri.


KPK menetapkan Rommy sebagai tersangka karena diduga menerima duit Rp 300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Rinciannya, Rp 50 juta dari Muafaq dan Rp 250 juta dari Haris.

Duit itu diduga ditujukan agar Rommy membantu proses seleksi kedua orang tersebut. Namun KPK menduga Rommy bekerja sama dengan aktor internal dari Kemenag mengingat posisi Rommy adalah anggota Komisi XI DPR, yang tidak punya kewenangan dalam pengisian jabatan di Kemenag.


"Diduga RMY (Romahurmuziy) bersama-sama dengan pihak Kementerian Agama RI menerima suap untuk mempengaruhi hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kemenag, yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Sabtu (16/3).



Tonton juga video Suharso Minta Kader PPP Tak Ungkit Kasus Rommy:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads