Caleg Muda PKS-Golkar-PSI Habiskan Ratusan Juta demi Duduk di Senayan

Jakarta - Sejumlah caleg muda ikut bertarung menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2019. Beberapa dari mereka mengaku sudah menghabiskan dana ratusan juta rupiah untuk kampanye.

"Pengeluaran paling banyak itu di APK (alat peraga kampanye) sama di pertemuan terbatas, jadi kalau misalkan dihitung-hitung sampai Rp 500 atau Rp 600 juta," kata caleg Golkar Putri Komarudin dalam diskusi di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Mahyudin Sebut Biaya Politik Tinggi Jadi Alasan Korupsi

Tak hanya Putri, caleg PSI Rian Ernest juga sudah mengeluarkan dana besar. Namun jumlahnya diperkirakan masih di bawah Rp 500 juta.

"Laporan saya ke KPU per Januari awal Rp 300 juta, per sekarang belum tahu, tapi tebakan saya Rp 500 juta pun nggak lewat," ungkap Rian.

Baca juga: KPK Usulkan Dana Parpol Rp 20 T, Jika Disalahgunakan Tak Ikut Pemilu

Dana lebih sedikit dikeluarkan caleg PKS Pipin Sopian. Dia mengaku baru menghabiskan uang sekitar Rp 200 juta.

"Antara Rp 100 sampai Rp 200 juta dan itu mayoritas adalah sumbangan," kata Pipin dalam diskusi.

Baca juga: Penjual Cakwe Nur Wahid Habiskan Rp 250 Juta untuk Kampanye Caleg

Terkait jumlah dana yang lebih sedikit dikeluarkan dibandingkan Putri dan Rian, Pipin mengaku punya cara khusus yang dilakukan partainya. Dalam alat peraga, foto caleg PKS biasanya ditampilkan lebih dari satu orang dalam satu baliho.

"Memang relatif lebih mudah bagi kami karena punya sisi tandem, jadi DPR RI-DPRD disatuin, itu yang memudahkan dan membuat kampanye lebih hemat," ungkapnya. (abw/jbr)