"Saya tegaskan NTT harus menjadi lumbung suara utama Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf," ujar Toni dalam keterangannya, Kamis (21/3/2019).
Toni mengatakan, dalam dialog yang ada di sana, dia meminta kepada relawan untuk berjuang supaya Jokowi tidak hanya menang di NTT tapi juga wajib menang tebal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menghimbau kepada para relawan Jokowi untuk tidak sinis apalagi curiga atas hasil survei Litbang Kompas. Hasil survei Litbang Kompas yang memang terlihat "aneh" karena berbeda dengan hasil survei lembaga-lembaga kredibel, mesti memotivasi para relawan, kader partai dan caleg untuk bekerja lebih keras lagi memenangkan Jokowi-Ma'ruf," sambungnya.
Toni dalam kesempatan itu juga bertemu menyambangi kediaman Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang. Toni yang juga merupakan Sekjen PSI itu mendapatkan nasehat mengenai partainya.
"Sebagai tokoh agama senior Mgr. Petrus Turang banyak memberikan nasehat agar PSI dapat terus menjaga idealisme, memerankan politik ideologis menjaga kebhinnekaan NKRI berdasarkan Pancasila. Beliau juga berharap dan berdoa agar PSI dapat menembus Parliamentary Threshold (PT) 4% untuk membuktikan perjuangan politik ideologis PSI di Senayan," kata Toni.
"Saya juga diterima audiensi oleh Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Sekretaris Umum Pdt. Yusuf Nakmof juga berharap dan berdoa agar misi politik PSI melawan korupsi dan intoleransi dapat terus dikumandangkan," sambungnya. (fjp/knv)











































