KPK Bakal Panggil Saksi dari PPP Terkait Suap Romahurmuziy

KPK Bakal Panggil Saksi dari PPP Terkait Suap Romahurmuziy

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 20:41 WIB
Romahurmuziy di mobil tahanan KPK, Sabtu (16/3/2019). (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - KPK bakal memanggil saksi dari pihak PPP terkait kasus dugaan suap eks ketumnya Romahurmuziy (Rommy). Namun belum dijelaskan kapan jadwal pemanggilan tersebut.

"Kalau sudah ada jadwal pemeriksaan, baik saksi-saksi yang ada di Jawa Timur atau di Jakarta, bisa dari unsur Kementerian Agama (Kemenag), bisa juga saksi dari unsur PPP," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

KPK memang sebelumnya menggeledah kantor DPP PPP terkait kasus dugaan suap terhadap Rommy. Ada sejumlah dokumen yang disita KPK dari penggeledahan kantor partai berlambang Kakbah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Penggeledahan sendiri terus dilakukan KPK. Hingga hari ini setidaknya ada lima lokasi di tiga kota yang sudah digeledah, di antaranya kantor Kementerian Agama (Kemenag), rumah Rommy, kantor Kemenag Gresik, dan Kantor Kanwil Kemenag Jatim.

"Saat ini tim sedang fokus pada proses penggeledahan. Sampai hari ini ada lima lokasi digeledah di tiga kota. Jakarta, Surabaya, dan Gresik," ucapnya.

KPK sebelumnya mengatakan bakal memanggil saksi dari pihak Kemenag, termasuk Menag Lukman Hakim Saifuddin serta Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan.





Pemanggilan itu, disebut KPK, dilakukan untuk meminta keterangan terkait suap pengisian jabatan, termasuk klarifikasi duit Rp 180 juta dan USD 30 ribu yang disita dari ruang Menag.

Ada tiga orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka ialah Rommy sebagai tersangka penerima serta Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin sebagai tersangka pemberi. Total suap untuk Rommy dari keduanya diduga berjumlah Rp 300 juta. (haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads