Tim aerobik melakukan atraksi sebelum berangkat mengikuti event Internasional di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2019 di Malaysia. Suara gemuruh terdengar saat Tim Jupiter terbang membentuk formasi arrow head, leader benefit dan full head.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), JAT juga atraksi di atas Jembatan Ampera dan Jakabaring Sport City. Ketiga lokasi ini dipilih karena menjadi ikon Palembang.
"Formasi arrow head, leader benefit dan full head. Sebelum di SMH kami sempat beratraksi di dua lokasi, Jembatan Ampera dan Jakabaring sebagai ikon kota," kata Marcell.
![]() |
Dikatakan Marcell, pesawat Tim Jupiter berangkat dari Yogyakarta dan transit di Bandara Halim Perdana Kusuma. Selanjutnya, seluruh tim berangkat menuju Palembang dan melakukan atraksi.
"Ini hanya sebagian kecil yang akan kami tampilkan di Langkawi. Nanti di sana ada 15 formasi yang ditampilkan. Untuk saat ini masih latihan karena tadi terbang dari Halim ke Palembang sekitar 1 jam lebih," katanya.
Marcell yang sudah memiliki 5.500 lebih jam terbang ini mengaku tertantang saat menggelar latihan. Terutama saat berlatih di atas perbukitan dan pantai.
"Ya semua sudah pernah kami coba, baik di perbukitan, pantai dan hari ini pun kita bersyukur langit cukup cerah. Kami siap untuk berangkat ke Langkawi," tutupnya.
![]() |
Terlihat hadir menyambut kedatangan tim JAT di antaranya Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Heri Sutrisno. Heri mengaku bersyukur tim JAT sempat mampir dan disaksikan masyarakat Palembang.
"Kami bersyukur sebelum berangkat ke Langkawi masih sempat tampil atraksi di Palembang untuk masyarakat. Tentunya kami berharap ini akan menumbuhkan rasa cinta dirgantara oleh masyarakat," ucap Heri.
Tonton juga video Sigapnya Patroli Keamanan Laut, Dalam Hitungan Detik Siap Tempur:
(ras/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini