"Kejadiannya kemarin pagi. Yang ditandu mamang (paman) saya karena maag kronis," ucap keponakan Zunaedi, Jumhadi, saat dihubungi wartawan, Rabu (30/3/2019).
Zunaedi tinggal di Kampung Leuwibuled, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik. Dia terpaksa ditandu lantaran akses ke desa itu tidak bisa dilalui kendaraan, sedangkan keluarganya membutuhkan ambulans untuk membawanya ke puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil nggak memungkinkan, cuma nggak bisa masuk ke desa," katanya.
Namun setelah Zunaedi ditandu sejauh 4 km, keluarga memutuskan tidak membawanya langsung ke puskesmas. Keluarga kemudian membawa Zunaedi menggunakan mobil bak terbuka ke rumah saudaranya di Desa Gunung Batu, Kecamatan Munjul.
"Tadinya mau dibawa ke puskemas. Pas sampai jalan raya, sama keluarga jangan dibawa ke puskesmas. Dibawa ke rumah aja dulu terus dijemput mobil losbak," ucapnya.
Sebagian jalan Desa Leuwibalang memang katanya sudah dibangun. Tapi, ada jalan sekitar 3 kilometer yang berbahaya dan licin jika dilalui kendaraan karena belum dibangun. Makanya, keluarga terpaksa menandu pasien menggunakan sarung.
(bri/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini