"Itu ada sekitar 17 orang saat ini tersangkanya sudah kita tangkap," kata Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward Yusticia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Malvino mengatakan kejadian tawuran berlangsung pada Minggu (17/3) sekitar pukul 04.30 WIB. Aksi tawuran itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Bekasi Km 19,8, Jalan Swadaya 3, Cakung, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa tidak terima, warga menyerang balik kelompok itu sehingga terjadi tawuran. Menggunakan bambu dan alat seadanya, warga berbalik menyerang pelaku sehingga para pelaku kabur ke arah lampu merah Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Saat itulah terjadi pembacokan yang melukai warga RW 02 hingga terjadi korban luka tangan kanan putus, korban luka bacok punggung dan luka bacok kepala, kemudian para korban dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Malvino.
Saat ini para korban sudah pulang dari rumah sakit. Sebanyak lima warga menjadi korban aksi tawuran itu.
Luka yang diderita para korban antara lain luka robek di punggung dan mulut, luka robek di kepala, luka di tangan kanan hingga putus, serta luka diperkirakan karena tembakan di kaki kiri. Luka karena tembakan itu diderita ketua RW setempat.
"Sekira pukul 04.20 WIB datang Tim Raimas dari Polres Jakarta Timur dari arah Pulo Gadung, kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak satu kali lalu menembakkan dua kali ke arah bawah sehingga mengenai Pak RW 02, Bapak Bambang Hermanto, terkena kaki betis sebelah kiri, kemudian korban dibawa ke rumah sakit," pungkas Malvino.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini