Buka Musrenbang, Anies: Temuan di Lapangan Harus Ada Solusi Cepat

Buka Musrenbang, Anies: Temuan di Lapangan Harus Ada Solusi Cepat

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 10:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Musrenbang Pemkot Jaksel (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut persoalan-persoalan perkotaan harus diatasi cepat.

"Kita punya tantangan, kita harus selesaikan masalah yang selama ini belum tuntas sambil kita membangun baru," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jl Prapanca Raya, Rabu (20/3/2019).

Hal itu disampaikan Anies saat membuka Musrenbang Kota Jaksel. Musrenbang ini dihadiri Sekda DKI Saefullah, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, hingga seluruh jajaran Pemkot Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies menyebut ada dua pendekatan dalam menyelesaikan tantangan pembangunan tersebut. Pertama, melihat perencanaan pembangunan 5 tahun ke depan dan yang kedua menyerap dan mengakomodasi persoalan masyarakat.

"Jadi forum ini jadi forum penting untuk mensinergikan semuanya. Temuan-temuan di lapangan harus ada solusi cepat jadi bisa diselesaikan," ujar Anies.

Anies menjelaskan, ada tiga ruang di Jakarta yang harus dibangun dengan serius, yaitu tempat tinggal, tempat berkarya atau tempat bekerja, dan tempat berinteraksi.


"Ketiga ruang ini harus diseriusi pembangunannya. Ini harus dirancang untuk warga DKI agar memiliki manfaat tinggal di kota ini," katanya.

Anies juga menekankan, dalam membangun ruang interaksi harus memperhatikan nilai. Menurutnya, jika membangun ruang interaksi tersebut tanpa memperhatikan nilai, tempat itu akan tanpa arah.

"Saya harap dalam penyusunan ini ada nilai-nilai. Kami harap Bapak-Ibu memberikan masukan. Misalnya, kalau kita beri masukan bikin (nilai) kesetaraan, maka kita rancang tempat itu bisa untuk siapa saja. Kesetaraan itu aspeknya sosial ekonomi, dari (kelas) atas hingga (kelas) bawah, jangan hanya kelas bawah saja, jangan hanya kelas atas saja," sebutnya.

Anies lantas menyinggung soal pembangunan Monas. Ia menyebut selama bertahun-tahun Monas belum ada tempat untuk ibadah salat.

"Nilai moral yang baik, di Monas itu bertahun-tahun kalau ke Monas nggak ada tempat salat, sekarang dibangun karena tujuan untuk nilai moral," imbuhnya. (ibh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads