KPK Geledah Kanwil Kemenag Jatim Terkait Suap Romahurmuziy

KPK Geledah Kanwil Kemenag Jatim Terkait Suap Romahurmuziy

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 18:02 WIB
Ilustrasi Garis KPK
Jakarta - KPK menggeledah kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kemenag dengan tersangka anggota DPR sekaligus eks Ketum PPP, Romahurmuziy (Rommy).

"Sejak siang ini, penyidik telah berada di Surabaya dan penggeledahan di 1 lokasi, yaitu Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Febri mengatakan KPK menyita sejumlah dokumen. Hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Dari lokasi tersebut diamankan sejumlah dokumen terkait seleksi dan pengisian jabatan. Penggeledahan masih berlangsung," ujarnya.

Romahurmuziy sebelumnya diamankan KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jumat (15/3). Dia kemudian ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 300 juta untuk membantu proses seleksi pengisian jabatan di Kemenag.








Duit itu diduga berasal dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Muafaq diduga memberi duit Rp 50 juta pada Jumat (15/3) ke Romahurmuziy, sedangkan Haris diduga memberi duit Rp 250 juta ke Rommy pada 6 Februari 2019.





Tonton juga video Sekjen Kemenag Enggan Komentari Uang Ratusan Juta di Ruang Menteri:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads