KPK Sita Duit di Laci Menteri Agama, BPN Harapkan Ini

KPK Sita Duit di Laci Menteri Agama, BPN Harapkan Ini

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 17:05 WIB
Ilustrasi/Foto: Gedung Kemenag/Istimewa
Jakarta - KPK menyita duit Rp 180 juta dan USD 30 ribu dari ruang kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendesak KPK segera mengumumkan status hukum Lukman.

"Kita harap KPK segera menetapkan status hukumnya, sehingga Menag segera ambil keputusan mundur," kata juru debat BPN, Sodik Mujahid kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

BPN mendukung pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyarankan Lukman mundur dari jabatan Menag. Menurut Sodik, pengunduran diri itu sebagai bentuk tanggung jawab moral Lukman.






"Mundur dari posisi memang seharusnya sebagai pertanggungjawaban moral dan amanah kepada tugas. Apalagi jika status hukumnya sudah jelas bersalah," ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Sedangkan KPK saat ini sedang menelusuri ada-tidaknya kaitan duit yang disita dari laci meja kerja Menteri Agama dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag.

Sementara itu, Menag Lukman Hakim Saifuddin menegaskan menghormati KPK mengusut kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag terkait OTT Romahurmuziy (Rommy).





"Pernyataan resmi saya kan sudah clear kemarin kan. Saya clear, bahkan saya mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memberikan dukungan penuh kepada KPK, kepada seluruh aparat penegak hukum kita dalam rangka mengungkap kasus ini sehingga ini bisa cepat tuntas dan lalu kemudian ke depan kita bisa menatap lebih baik lagi," ujar Menag Lukman di kantornya, Senin (18/3).




Tonton juga video Geledah Kantor Menag, KPK Bawa 2 Koper:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads